TUGAS 4
TEORI TENTANG PROPOSAL
Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana
yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (KBBI, 2002), perencanaan secara
sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan
penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di
perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki
setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis
sebagaimana terdapat dalam langkah-langkah penulisan proposal.
Pengertian dari
proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk
menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau
perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang
sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan
visi, misi, dan tujuan.
Ciri-Ciri Proposal
- Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
- Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
- Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
- Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada pemilik acara.
- Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
- Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
- Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
Berdasarkan bentuknya,
proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
- Formal
- Semi-formal
- Non-formal
- Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan;
- Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya;
- Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal Penelitian dan Proposal Umum
Proposal Penelitian dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk proposal penelitian ini, biasanya memiliki suatu bentuk dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dan lain-lain.
Sedangkan, Proposal Umum sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model proposal penelitian yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka penggunaan bahasa dan aturan penulisan tidak terlalu kaku. Akan tetapi, meskipun lebih bebas, penulisannya tetap harus mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang-orang yang membaca proposal tersebut.
Proposal Penelitian
Proposal penelitian dibagi menjadi empat jenis, antara lain:
- Proposal Penelitian Pengembangan
- Proposal Penelitian Kajian Pustaka
- Proposal Penelitian Kualitatif
- Proposal Penelitian Kuantitatif
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat
Proposal
- Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam penyusunan proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan.
- Penyusuanan proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia.
- Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik dan realistis.
- Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
- Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
- Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.
Penulisan proposal yang
lebih kompleks digunakan pada saat seseorang mempunyai program yang besar,
misalnya menulis karangan ilmiah yang berupa tesis atau disertasi. Secara umum,
berikut langkah-langkah pembuatan proposal:
- Nama Kegiatan
- Sesuai topik atau pokok permasalahan dalam kegiatan;
- Singkat, padat dan jelas;
- Sebaiknya diungkapkan dalam bentuk frase.
- Dasar Pemikiran
- Tujuan dan Manfaat
- Ruang Lingkup
- Waktu dan Tempat Kegiatan
- Penyelenggara/Panitia
- Anggaran Biaya
- Penutup
Sistematika Proposal
1.Pendahuluan
- Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari (nyata).
- Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T.
- Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus, dan lain-lain.
- Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya: Peraturan Pemerintah No sekian.
- Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (umum dan khusus).
- Tentukan juga keluaran (output) yang dikehendaki seperti apa, misalnya: memperoleh kader-kader, memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota.
- Tema apa yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
- Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
- Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa seminar, pelatihan, penyampain materi secara lisan, tanya jawab dan simulasi, dan lainnya.
- Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan. Misalnya: Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih yang kompeten dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.
- Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).
- Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan secara rinci dibuat dalam lampiran tersendiri.
- Dalam halaman atau bagian susunan panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite, dan lainnya, sedangkan secara lengkap dicantumkan dalam lampiran.
- Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender kegiatan yang telah disusun sebelumnya.
- Bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
- Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
- Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.
- Terakhir, diikuti dengan lampiran.
Wikipedia. 2013. “Proposal”. Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Proposal
Chandil. 2007. “Definisi Proposal”. Dalam http://chandil.wordpress.com/2007/05/02/definisi-proposal/
Anon-665615. 2008. “Proposal”. Dalam http://id.scribd.com/doc/7750045/Proposal
Vivi Blog. 2011. “Proposal”. Dalam http://evianthyblog.blogspot.com/2011/11/proposal.html
Komentar
Posting Komentar