MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


Pandangan hidup adalah pertimbangan yang dijadikan pedoman, pegangan, arahan, serta menjadi suatu petunjuk hidup manusia. Dalam menjalani hidup ini seharusnya memiliki suatu pandangan hidup agar bisa hidup dengan baik. Pandangan hidup ini bisa kita dapatkan dari agama, ideologi, ataupun dari renungan kita sendiri. Pada dasarnya pandangan hidup memiliki empat unsur, diantaranya yaitu
  • Cita-cita : sesuatu yang diinginkan oleh manusia yang mungkin dicapai melaui suatu usaha.
  • Kebajikan : berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai.
  • Usaha : perjuangan agar cita-cita yang diinginkan tercapai.
  •  Keyakinan/kepercayaan : dasar hidup yang berasal dari akal/kekuasaan manusia.
http://dwikyreza.files.wordpress.com/2011/05/arah-dan-tujuan.jpg?w=225
Agama merupakan pandangan hidup yang paling kuat, karena agama adalah pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. Dalam islam, pandangan hidup itu disebut sebagai aqidah (suatu keyakinan yang mengikat batin manusia). Karena aqidah mengikat batin, maka aqidah menjadi pegangan hidup. Aqidah islam memperkenalkan kepada manusia tentang Tuhan, tentang alam raya dan tentang makhluk manusia, di mana setiap individu termasuk didalamnya.
Menurut pandangan Sayyid Qutb ada tujuh karakteristik pandangan hidup Islam :
1.       RabbÈniyyah (berasal dari Allah)
Itu berarti agama islam berasal dari tuhan sehingga dapat disebut sebagai visi keilahian. Sifat inilah yang membedakan islam dengan pandangan hidup lainnya seperti, pragmatisme, idealisme dan lainnya yang berasal dari akal pikiran manusia. Islam diturunkan oleh Allah dengan semua komponennya, Allah menurunkan kitab suci yang murni dan terjaga, yaitu Al-Qur’an.
2.       Thabat (konstan)
Pandangan hidup islam dapat diimplementasikan kedalam berbagai bentuk struktur masyarakat dan bahkan berbagai macam masyarakat. Meskipun begitu, esensinya tetap konstan, tidak berubah dan tidak berkembang. Islam tidak memerlukan penyesuaian terhadap apapun, sebab ia sudah menyediakan ruang dinamis yang bergerak dalam suatu kutun yang konstan. Misalnya saja manusia dengan sifat kemanusiaannya adalah suatu hal yang konstan.
3.       ShumÈl (komprehensif)
Pandangan hidup islam bersifat komprehensif. Sifat ini didukung oleh prinsip tauhid yang bersumber dari Allah SWT. Tauhid juga bisa kita lihat dalam kesatuan antara pemikiran dan tingkah laku, visi dan inisiatif, hidup dan mati, cita-cita dan gerakan, kehidupan dunia dan akhirat. Kesatuan ini tidak bisa kita pisahkan, termasuk antara ibadat dan muamalat.
4.       TawÈzun (seimbang)
Pandangan hidup islam itu merupakan bentuk yang seimbang antara wahyu dan akal, sebab wahyu memang diturunkan untuk dapat diimani dan difahami oleh akal manusia. Selain itu juga keseimbangan antara yang nyata dan tidak nyata.
5.       Ijabiyyah (Positif)
Pandangan hidup islam mendorong kepada aktivitas ketaatan kepada Allah. Seperti perintah Allah untuk selalu berbuat baik sesama muslim dan berpuasa, berpuasa adalah hal yang positif untuk tubuh dan emosi kita.
6.       WÈqi’iyyah (Pragmatis)
Pandangan hidup islam itu tidak selalu idealistis, tapi juga realitas kedalam kehidupan. Jadi ia bersifat idealis dan realistis sekaligus, sehingga ia dapat membangun sistem yang sesuai dengan sifat-sifat kemanusiaan. Dalam islam, peran manusia yang dibutuhkan hanyalah sejauh kapasitasnya sebagai manusia. Ia tidak dituntut untuk berada di posisi yang lebih rendah dari itu atau lebih tinggi sampai ke derajat ketuhanan.
7.       Tauhid (keesaan)
Karakteristik yang paling mendasar dari pandangan hidup islam adalah pernyataan bahwa Allah itu esa, dan segala sesuatu diciptakan olehNya. Karena itu tidak ada penguasa selain Dia, tidak ada siapapun yang mengatur kehidupan manusia dan hubungannya dengan dunia dan dengan manusia serta makhluk hidup lainnya kecuali Allah.

http://1.bp.blogspot.com/-SRkjpsUM88k/TZL8kTBMKrI/
AAAAAAAAAC4/vUh56Tvy3D0/s1600/DSC00069.JPG
Dari karakteristik-karakteristik diatas kita bisa simpulkan bahwa agama, khususnya islam adalah pandangan hidup yang baik, yang paling sempurna. Agar kita bisa menjalani hidup yang baik, maka kita pun harus memiliki pandangan hidup yang baik. Oleh karena itu, ada beberapa langkah agar kita bisa berpandangan baik, yaitu dengan cara
  •        Mengenal pandangan hidup mereka.
  •          Mengerti pandangan hidup tersebut dimengerti oleh manusianya sendiri.
  •          Menghayati manusia memperoleh pandangan jelas terhadap mereka.
  •          Meyakini pandangan hidup tersebut perlu diyakini agar mantab di hati mereka.
  •          Mengabdi manusia akan mendapatkan manfaat dengan memiliki pandangan hidup
Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN (REUNI SMA)

Adverbial Clauses

CONDITIONAL SENTENCES