MANUSIA DAN KEINDAHAN

Telah sering kita dengar ungkapan bahwa wanita itu "cantik" dan pria itu "tampan", itu sebenarnya adalah ungkapan untuk manusia yang berwajah elok dan rupawan yang artinya bahwa orang itu terlihat indah. Itu berarti manusia berhubungan dengan keindahan. Selain dari unsur manusianya sendiri yang bisa terlihat indah, manusia pun bisa menciptakan suatu hal yang indah, salah satunya adalah seni. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.

Ada juga ungkapan yang mengatakan bahwa hidup ini indah bila kita tahu jalan mana yang benar, biasanya kata indah dalam kehidupan digambarkan dengan rasa bahagia dan tanpa beban. Menurut islam pun diungkapkan dalam Al-Qur'an :

"Mereka menjawab, 'Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.'" 

(Al-Baqarah {2}:32)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/
Rozeta_Paryż_notre-dame_chalger.jpg/300px-Rozeta_Paryż_notre-dame_chalger.jpg

Dengan mengacu pada ayat ini, mereka yang ingin menelusuri satu kehidupan nan indah di dunia hendaklah melekatkan diri pada prinsip-prinsip Al-Qur'an. Dengan berbuat demikian, mereka akan meraih "kearifan", satu kualitas yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang senantiasa ingat dan takut kepada Allah. Kearifan (kebijaksanaan) inilah yang memungkinkan mereka memperoleh kehidupan paling terhormat, merasakan bahagia dan damai, dan yang paling penting meraih tujuan mulia atas keberadaan mereka di bumi. Yang harus mereka lakukan adalah berserah diri kepada Allah dan Al-Qur'an.; menekuni dan meneliti perintah-perintah dan nasihatnya, mencermati maksudnya, dan mengamalkannya.

Macam keindahan dalam kehidupan manusia diungkapkan oleh Imam Ibnul Qayyim bahwa sesungguhnya bentik-bentuk keindahan (kebahagiaan) yang diprioritaskan oleh jiwa manusia ada tiga macam :

1. Keindahan (kebahagiaan) di luar zat (diri) manusia, bahkan keindahan ini merupakan pinjaman dari selain dirinya, yang akan hilang dengan dikembalikannya pinjaman tersebut. Inilah keindahan (kebahagiaan) dengan harta dan kedudukan (jabatan duniawi).
2. Bentuk keindahan (kebahagiaan) pada tubuh dan fisik manusia, seperti kesehatan tubuh, keseimbangan keseimbangan fisik dan anggota badan, keindahan rupa, kebersihan kulit dan kekuatan fisik. Keindahan ini meskipun lebih dekat (pada diri manusia) jika dibandingkan dengan keindahan yang pertama, namun pada hakikatnya keindahan tersebut di luar diri dan zat manusia, karena manusia itu dianggap sebagai manusia dengan ruh dan hatinya, bukan (cuma sekedar) dengan tubuh dan raganya.
3. Bentuk keindahan (kebahagiaan) yang ketiga, inilah keindahan yang sejati, keindahan rohani dalam hati dan jiwa manusia, yaitu keindahan dengan ilmu yang bermanfaat dan buahnya (amalan shaleh untuk mendekatkan kepada Allah Ta'ala). Selain seni dan perasaan yang diciptakan oleh manusia, ada juga keindahan yang benar-benar luar biasa, yaitu dunia ini. Alam ini yang diciptakan oleh Tuhan merupakan hal yang paling terindah bagi manusia, bahkan manusia sendiri sangat mengagumi keindahan alam yang diciptakan. Keindahan alam ini terkadang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahkan cahay dianggap sebagai berkah Tuhan yang paling indah, tanpa cahaya, keindahan dunia tak akan bisa terlihat oleh kita. Cahaya juga bisa dimanifestasikan dalam arsitektur Gothik untuk menghasilkan karya seni yang indah.

Maka dari itu manusia dan keindahan tidak bisa dipisahkan, karena diciptakan diungkapkan, dirasakan dan dijabarkan oleh manusia itu sendiri. Bahkan keindahan menjadi bagian dari kehidupan manusia, yaitu alam dunia ini.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
http://tatahati.blogsome.com/2011/01/18/imam-ibnul-qayyim-3-macam-keindahan/
http://www.harunyahya.com/indo/buku/keindahan.htm