CERITA DI BANDUNG part 1

Berangkat dari Rengasdengklok pagi sekali, sampai di Karawang sekitar jam 7 pagi. Karena jadwal berangkat sekitar jam 8 pagi, berhubung belum sarapan, makan dulu di tempat gaul anak Karawang masa kini :)


Akhirnya menginjakkan kaki di ‘kota kembang’. Yeeey..
Untuk pertama kalinya datang kesini sendiri, tidak dengan keluarga, padahal ditemani dengan iqbal. J
Langkah pertama, mengunjungi kampus ITB. Meskipun hanya bagian depannya..
Akibat dari malu-malu, akhirnya gak sempet selfie dan hanya dapet gambar ini aja. Ckckck...

Nunggu Iqbal shalat Jum’at, duduk-duduk di sekitaran pasar jumat, depan gerbang kampus ITB. Ada kuda-kuda yang bisa dinaikin siapa aja, tapi bayar!
Pengen naik sih, berhubung sendirian dan rasa malu lebih besar daripada keinginan. Ya.. gak jadi lah.

Untuk menghilangkan rasa bosan menunggu karena gak tahu harus kemana, maklum.. gak ngerti sama daerah Bandung. Aku menemukan ini..
                               
                               

  






Selesai dari ITB, berhubung jam makan siang.. langsung lah pergi ke kedai ramen yang kata Iqbal sih enak dan memang.. rasanya enak yooo..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN (REUNI SMA)

PROPOSAL REUNI AKBAR LOGO SMA SOSIAL BUDAYA Jalan Soekarno No. 22 Telepon : (021) 8452335, Fax : (021) 8417539 E-mail : smasosialbudaya@yahoo.com Website : www.smasosialbudaya.sch.id Tahun Pelajaran 2013/2014 KATA PENGANTAR        Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan proposal kegiatan dalam rangka Reuni Akbar SMA Sosial Budaya. Tak lupa shalawat serta salam selalu menjadi milik tauladan kita, guru kehidupan kita, Nabi Muhammad SAW.        Dalam kesempatan ini tak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu demi terselenggaranya acara ini. Kami sadar bahwa tanpa bantuan Anda sekalian, kami tidak akan mampu menyelenggarakan acara ini.        Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang lebih membangun agar dalam kegiatan yang akan datang menjadi
Baca selengkapnya

CONDITIONAL SENTENCES

CONDITIONAL SENTENCES Conditional sentence atau kalimat pengandaian merupakan salah satu pengungkapan dalam Bahasa Inggris untuk menyatakan hal-hal yang diharapkan atau diandaikan untuk terjadi. Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil). Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact /kebenaran ilmiah Secara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut. Kalimat Positif ( + ) If + Condition, Result/Consequence The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don't use a comma.
Baca selengkapnya

Adverbial Clauses

Adverbial Clause adalah Clause (anak kalimat) yang berfungsi sebagai Adverb, yakni menerangkan kata kerja. Adverbial Clause biasanya diklasifikasikan berdasarkan "arti/maksud" dari Conjunction (kata penghubung yang mendahuluinya). A.       Macam – macam Adverbial Clauses 1. Clause of Time Clause yang menunjukkan waktu. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti after, before, no sooner, while, as, etc. Contoh: ·          My father came as I was studying ·          She has been living here since 1993. 2. Clause of Place Clause yang menunjukkan tempat. Biasanya dibuat dengan menggunakan        conjunction  seperti where,  nowhere, anywhere, wherever, etc. Contoh: ·          Where there is a will, there is a way. ·          Go where you like. 3. Clause of Contrast (or Concession) Clause yang menunjukkan adanya pertentangan antara dua kejadian atau peristiwa yang saling berhubungan. Biasanya dibuat dengan menggunakan con
Baca selengkapnya