Perjalanan di Kota Tua, Jakarta
MINGGU, 23 JUNI 2013
Perjalanan awal kita, liburan bersama..
Kami adalah mahasiswa Universitas Gunadarma angkatan 2011,
sekarang adalah tahun ke-4 (2014). Kami menamakan diri sebagai Kazuki Hiromi, Kazuki
artinya anak lelaki harapan yang harmonis dan Hiromi artinya anak perempuan
cantik yang melimpah dan disertai murah hati.
Terdiri dari: Aku,nur, dayat, madinah, evi, dewi (di atas),
dan marta (di bawah)
Pertengahan tahun lalu, kami berencana untuk jalan-jalan ke kota tua, setelah
menunda-nunda perjalanan ini. Ini adalah sebagian dari kami, sebenarnya masih
ada lagi yang lainnya. Kami berangkat dari dua tempat yang berbeda, Aku dan Nur
menggunakan busway dari Pulo Gadung, sedangkan yang lainnya menggunakan KRL
dari stasiun Bekasi.
Aku dan Nur datang lebih awal, mengisi waktu menunggu mereka
datang kami memutuskan untuk mengunjungi Museum Bank Indonesia. Masuk kesini
kami tidak dipungut biaya, hanya saja harus menitipkan tas dan mengisi buku
kunjungan. Di dalam susananya sangat sejuk dan menyenangkan, banyak hal-hal
baru yang bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa Ekonomi. Di bawah adalah hasil
jepretan Aku dan Nur..
Akhirnya mereka datang juga...
Langkah awal, kami menyusuri jalan menuju lapangan pusat
keramaian di Kota Tua dan tak lupa mengabadikan setiap momen di sana.
Puas mencoba berbagai pose dan posisi, kami melanjutkan perjalanan
untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak tak jauh dari tempat kami
berfoto. Tiket masuknya Rp 2000 per orang, suasana di dalam nyaman dengan berbagai fasilitas yang disediakan. Sepanjang perjalanan, dari awal masuk hingga
keluar kami disuguhi berbagai bentuk dan macam wayang dari berbagai daerah
sampai berbagai negara, walaupun bukan berupa wayang. Saat menuju pintu keluar,
ada pertunjukkan wayang yang sengaja diadakan oleh panitia setiap minggunya. Acara
ini memberikan hiburan tambahan bagi pengunjung juga mendapatkan ilmu baru
setelah mengunjungi museum ini. Membuatku semakin cinta dan ingin melindungi serta
mengembangkan budaya Indonesia.
Istirahat sebentar, kami membeli es selendang mayang yang
menjadi minuman khas Betawi favoritku..
Perjalanan kali ini, kami bersama-sama menggunakan KRL pada
jam 4 sore. Suasana stasiun sangat ramai, untung saja kami masih mendapatkan
tempat duduk untuk rehat sejenak setelah seharian jalan-jalan..
Komentar
Posting Komentar