RESENSI NOVEL
Judul : Athena
“Eureka!”
Penulis : Erlin
Natawiria
Penerbit : Gagas
Media
Jumlah halaman : viii + 284
ISBN : 979-780-671-5
Tahun terbit : 2013
SINOPSIS
Suatu insiden kecil di losmen mempertemukan Widha
dengan Nathan. Mereka menjadi partner selama di Athena; menyusuri Agora, Plaka
dan Rafina. Rasa bertumbuh seiring kaki-kaki mereka melangkah, sampai ditengah
perjalanan Widha bertemu hantu dari masa lalunya. Sosok yang gagal dia lupakan,
Wafi. Pertemuan ini membuat perjalanan keduanya terhambat. Banyak fakta-fakta
terungkap setelah kejadian itu. Setiap tempat punya cerita. Di antara
puing-puing kuil Parthenon, ada reruntuhan hati yang siap dibangun kembali.
REVIEW
Pemilihan judul bagus, karena membuat penasaran orang
yang hendak membaca. Kesan awal yang di dapat dengan melihat judul bukunya
membuat saya berpikir bahwa isinya tentang tokoh utama yang menceritakan kota
Athena saja. Ternyata, judul hanya di jadikan latar tempat saja dan inti ceritanya
adalah kisah cinta para pemerannya yang cukup complicated.
Judul dari setiap sub bab pun cukup menjelaskan inti
dari isi ceritanya, meskipun dengan menggunakan bahasa inggris. Penggambaran latar
tempat cukup jelas sehingga pembaca dapat membayangkan sedang berada dimana. Pada
awalnya ending cerita dapat di tebak dengan mudah, akan tetapi konflik yang di
munculkan malah membuat pembaca menerka-nerka. Perasaan dan pemikiran setiap
tokoh pun dijelaskan, tetapi pembaca tetap merasa penasaran apa yang akan
terjadi selanjutnya.
Penambahan Prolog dan Epilog menjadikan novel ini
memiliki cerita awal dan akhir yang jelas. Penyampaian pengantar konflik di awal yang menjadikan para pembaca merasa penasarandan tidak diakhiri
dengan penyelesaian konflik
saja,
tapi juga
membuat para pembaca merasa
lega
setelah tahu yang terjadi selanjutnya.
UNSUR INTRINSIK NOVEL
Tema
Kisah cinta dan
keberanian untuk mengungkapkan sesuatu.
Tokoh
- Widha A. Sumadimadja
- Nathan Strauss
- Wadi Raindra Dinesha
- Keira Durmajinatro
- Deno
- Artemis
- Ares
- Jared
Alur
Dilihat dari cerita novel Athena memiliki alur maju,
artinya dalam cerita terjadi terus mengalir kejadian masa depan. Namun, disela-sela
narasi disisipkan flashback untuk
menceritakan apa yang terjadi antar tokoh di masa lampau.
Sudut pandang
Dalam novel Athena sudut pandang yang digunakan
adalah sudut pandang orang ketiga. Setiap tokoh dijelaskan sudut pandangnya
masing-masing.
Latar
- Bandung, Indonesia.
- Bandara Soekarno Hatta, Indonesia.
- Agora, Plaka, Rafina, Monastiraki, Akropolis, Parthenon (Athena, Yunani).
Gaya
bahasa
Bahasa yang digunakan dalam novel paris adalah
bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sekarang (modern) sehingga novelnya
dapat dengan mudah dimengerti.
Amanat
- Penyesalan selalu datang terlambat, ketika kita menyadarinya cepatlah di perbaiki.
- Ego yang tertahankan kurang baik karena saat ‘meledak’ kemungkinan akan hilang kontrol.
- Akan ada waktu yang indah bagi orang-orang yang bersabar dan berkorban untuk kebaikan.
- Kenyataan memang pahit, tapi itu lebih baik.
- Rasa memiliki yang berlebihan akan membawa kita ke dalam keserakahan.
- Masa lalu adalah masa depan dengan lampu yang menyala.
- Kesabaran akan mendatangkan kebaikan.
- Terkadang keterbukaan adalah jalan yang lebih baik yang akan mendatangkan kejelasan.
- Tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf dan berterima kasih.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan
Pemilihan judul yang menarik dengan desain covernya
unik.
Sesuai dengan latar cerita, sentuhan Yunani terlihat
pada logo dan font yang digunakan.
Novel ini sangat seru, penggambaran suasana tempat
membuat kita merasa berjalan-jalan di Yunani.
Karakternya di terangkan cukup jelas, membuat
pembacanya tidak kebingungan.
Ceritanya cukup masuk akal, bisa saja hal ini
terjadi di kenyataannya.
Catatan kaki yang cukup lengkap mendukung kejelasan
cerita.
Terdapat gambar-gambar di setiap sub babnya yang
menarik perhatian pembaca.
Setiap penggambarannya membuat perasaan pembaca ikut
masuk dalam cerita.
Ending dari cerita sangat bagus, penulis
menyelesaikannya sesuai dengan porsinya, ditambah dengan Prolog yang
menjelaskan dengan baik cerita akhirnya.
Kekurangan
Ada beberapa kekurang sempurnaan dalam pengetikan.
Terdapat beberapa percakapan yang menggunakan bahasa inggris dan tidak ada
penjelasan artinya. Sedikit menghambat para pembaca yang kurang mengerti bahasa
inggris.
Komentar
Posting Komentar