REVIEW MV B.A.P 1004(ANGEL) PER MEMBER part 2
REVIEW
MV
B.A.P
1004(ANGEL) PER MEMBER part 2
Ini dia kelanjutan dari review sebelumnya, saat ini kita membahas bagian 2 member selanjutnya yaitu Himchan dan Youngjae, check this out..
KIM HIM CHAN
Sebuah tangan terlihat sedang menyentuh sebuah proyektor
kuno, ternyata itu adalah Kim Him Chan yang hendak menyalakannya. Proyektor pun
nyala dan menampilkan sebuah rekaman seorang wanita, ia terlihat senang.
Setelah muncul adegan dimana ia sedang merangkul wanita tersebut, raut wajahnya
berubah menjadi sedih.
Rekaman tersebut menampilkan kebahagiaan ia dan wanita
tersebut, namun perasaannya saat ini tidak sama. Ia terlihat penyesalan, lalu
ia pun berdiri dan membuka laci-laci seperti sedang mencari sesuatu dengan
perasaan tak menentu.
Ia pun teringat dimana benda itu berada, lalu dibuka laci
yang berada dekat dengan lampu berdiri. Terlihat sebuah pistol kecil, segera ia
mengambilnya, dan mengarahkan pistol itu ke tampilan rekaman yang terlihat
wujudnya sedang tersenyum bahagia dengan emosi hingga menitikan air mata.
Lalu ia menoleh, melihat sebuah cermin dimana ada refleksi
dirinya yang sedang menodongkan pistol ke kepalanya, ia pun ketakutan. Muncul
gambaran dirinya dengan wanita tersebut yang membuatnya lemah dan akhirnya
pistol pun diarahkan kebawah.
Terlihat sebuah penyesalan, namun tak lama ia puun
mengangkat tangannya dan mengarahkan pistol ke refleksi dirinya. Ia menembak,
terlihat refleksinya pun menembakkan dirinya sendiri hingga akhirnya jatuh.
Dicerita ini menceritakan seorang lelaki yang merasa
menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri, dimana ia merasa menjadi penyebab
wanita yang ia cintai pergi, yang akhirnya sadar bahwa itu hanya perasaanya
sendiri dan itu adalah sia-sia.
YOO YOUNG JAE
Kali ini ada Yoo Young Jae yang terlihat sedang duduk dengan
memegang sebuah kalung dengan muka
sedih. Tiba-tiba ia merasa telah melihat bayangan seorang wanita, ia pun
termenung lalu mencari bayangan itu diantara cermin-cermin.
Perasaan kesal menyelimuti perasaannya, ia sedih, dan merasa
bahwa hanya gelap disekitarnya. Tiba-tiba muncul sosok wanita dihadapannya lalu
hilang dan yang terlihat hanyalah dirinya.
Ia pun berjalan dengan tertunduk sedih, ternyata sosok
wanita itu melihatnya. Ia berlalu, sosok wanita itu pun tertunduk sedih. Lalu
terulang lagi perasaan itu, dimana ia merasa sosok wanita itu ada dihadapannya
dengan tangan saling menempel, tapi ternyata hanya ada dirinya. Merasa kesal,
ia pun memukulkan tangannya ke cermin tersebut.
Pecahan cermin itu telah melukai tangannya hingga darah
mengalir, ia memegang dadanya yang terasa begitu sakit seperti luka
ditangannya. Ia kesal dan sedih karena itu semua hanya bayangan perasaannya
saja yang merindukan sosok wanita itu.
Kamu suka tulisan ini dan mau menshare atau upload di blog kamu? lampirkan credit blog dan nama penulisnya yaa, terima kasih..
Komentar
Posting Komentar