Pengertian, Asas, dan Sifat Ketahanan Nasional
Pengertian
Ketahanan Nasional Indonesia
Dalam perjuangan mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia
pasti dihadapkan dengan berbagai ancaman, hambatan, gangguan, dan tantangan.
Cara agar dapat menghadapi permasalahan tersebut, bangsa Indonesia harus
memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
Aspek
kehidupan nasional yang dimaksud ada dua. Pertama, aspek yangberkaitan dengan
ilmiah bersifat statis meliputi aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya
alam. Kedua, aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
http://thepresidentpostindonesia.com/wp-content/uploads/2013/03/KetahanaNasional.jpg |
Ketahanan Nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang
harus diwujudkan. Kondisi kehidupan tersebut sejak dini dibina secara
terus-menerus dan sinergis dimulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah
dan nasional.
Asas-asas
Ketahanan Nasional
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku
berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang
terdiri dari :
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi
tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan
esensial. Tanpa asas ini sistem kehidupan nasional tidak akan dapat
berlangsung, karena merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan
nasional itu sendiri.
2. Asas
Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Ketahanan nasonal mencakup ketahanan segenap aspek
kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral).
3. Asas Mawas
ke Dalam dan Mawas ke Luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap
aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dan juga berinteraksi dengan
lingkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai
dampak, baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap
mawa ke dalam maupun ke luar.
a. Mawas ke
Dalam
Bertujuan
menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri
berdasarkan nilai-nilai proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat
kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
b. Mawas ke
Luar
Bertujuan
untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan
strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan
ketergantungan dengan dunia internasional. Interaksi dengan pihak lain
diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
4. Asas Kekeluargaan
Asas ini mengakui adanya perbedaan. Perbedaan tersebut
harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang
menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.
Sifat Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari
nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya, yaitu :
http://2.bp.blogspot.com/__xPJKWnZA78/SKf1z0U1UeI/ AAAAAAAAAGo/OQl8dKVQNgo/s400/ina-1.gif |
1. Mandiri
Percaya kepada kemampuan dan kekuatan sendiri, tidak
mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas, dan kepribadian
bangsa. Kemandirian merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global.
2. Dinamis
Tidaklah tetap. Dapat meningkat maupun menurun,
tergantung dengan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan strategisnya. Hal
ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah
dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena itu, uoaya peningkatan
ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan
dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih
baik.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia
secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan
bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia, makin tinggi pula
nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara
Indonesia.
4. Konsultasi
dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan
dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif,
kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan
kepribadian bangsa.
Referensi :
- Brodjonegoro, Satryo Soemantri, Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.
- Khairulchaniago.wordpress.com/pengertian-arti-definisi-ketahanan-nasional-bangsa-negara-indonesia/
- Joshkevint.wordpress.com/2013/05/12/pengaruh-aspek-aspek-ketahanan-nasional-terhadap-kehidupan-bangsa-dan-bernegara/
Komentar
Posting Komentar