Manusia dan Kegelisahan


http://1.bp.blogspot.com/_Pau7llHcFSc/TQhdt6RIPUI/
AAAAAAAAABA/
Lx5bgkGgkls/s1600/overcoming+depression.jpg
Gelisah adalah kata ungkapan perasaan psikologis atau kejiwaan seseorang. Menurut arti kata “gelisah” artinya : perasaan tidak tenteram, perasaan tidak tenang; perasaan tidak sabar lagi; perasaan cemas dan khawatir. Perasaan tersebut bersifat kodrati yang bersumber pada unsur “rasa” dalam diri manusia. Gelisah akan terjadi pada setiap manusia yang mengalami ancaman peristiwa yang akan merugikan dirinya. Dalma hubungan ini, kata “kegelisahan” menyatakan suatu keadaan, artinya : keadaan perasaan tidak tenteram, keadaan perasaan tidak tenang, keadaan perasaan tidak sabar lagi, serta keadaan cemas dan khawatir. Oleh karena itu, gelisah dan kegelisahan adalah gejala universal, bersifat kejiwaan, yang ada pada manusia mana pun.
Sudah kita ungkap pada awal posting bahwa manusia memiliki akal sehat, pikiran, dan perasaan (qolbu). Kegelisahan adalah keadaan perasaan tidak tenteram, keadaan perasaan tidak tenang, keadaan perasaan tidak sabar lagi, serta keadaan cemas dan khawatir. Maka dari itu kegelisahan merupakan ungkapan perasaan manusia yang sudah kodrati adanya.
Sebenarnya kegelisahan adalah suatu hal yang wajar, khususnya pada saat manusia mengalami stres. Tetapi jika kegelisahan ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari mungkin saja memiliki generalized anxiety disorder atau gangguan kecemasan umum.

Ciri-ciri orang yang mengalami rasa gelisah adalah terlihat pada ekspresi wajah yang terlihat seperti ketakutan, cemas dimana rasa cemas dan rasa takut tersebut dapat berpangkal dari suatu hal ataupun sama sekali tidak ada hal apapun. Di samping itu detak jantung bergerak cepat ,gemetar, sakit kepala menjadi ciri-ciri orang mengalami rasa gelisah. Rasa gelisah akan disertai dengan sukar tidur, cepat emosi atau marah, pikiran kacau atau tidak menentu. Dari hal di atas dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa rasa gelisah menjadi suatu dilema bagi kita yang harus segera kita tuntaskan.
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan manusia mengalami kegelisahan, diantaranya yaitu :
  1. Adakalanya guncanganjiwa dan rasa gelisah timbul akibat keadaan yang dialami di masa lalu.
  2. Adakalanya guncangan jiwa serta kegelisahan bersumber dan rasa terasing (kesendirian).
  3. Adakalanya guncangan jiwa terjadi akibat adanya anggapan bahwa kehidupan dirinya tidak memiliki arti apa-apa serta nihil dari tujuan.
  4. Adakalanya rasa gelisah dan guncangan jiwa tersebut muncul dikarenakan seseorang tidak berhasil menyenangkan semua orang.
http://3.bp.blogspot.com/_qXmMDQiMM9g/SdIYO353OSI/
AAAAAAAAAEs/ub2CasFQdsc/s400/pusing.jpg
Namun rasa gelisah pun memiliki makna yang berbeda, ada gelisah yang positif dan negatif. Contoh rasa gelisah positif yaitu pada saat kita menyadari kesalahan kita sendiri, misalnya menyadari bahwa ia telah banyak melakukan kesalahan dan kita merasa gelisah. Hal ini malah menjadikan iman kita menjadi lebih kuat. Ada juga gelisah negatif yaitu pada saat kita merasa khawatir akan harta yang kita punya, takut akan kemiskinan atau takut tiba-tiba kematian datang menjemputnya, kegelisahan ini mengakibatkan lemahnya keimanan. Dan yang ketiga ada gelisah karena di kejar rasa bersalah, entah salah kepada diri sendiri, kepada orang lain, lebih-lebih kepada Allah. Hal ini disebabkan karena kita pernah melakukan dosa dan kemaksiatan atau prilaku yang kurang pantas, sehingga menyebabkan jiwa tidak tentram, hidup tidak nyaman karena di kejar rasa bersalah yang terus menghantui.

Selain itu juga dapat mencoba tips berikut untuk mengurangi kegelisahan :
  • Kurangi waktu luang anda yang memungkinkan anda memikirkan kegelisahan anda dengan mengisinya dengan berbagai aktifitas positif, atau lakukan aktifitas yang lumayan berat sehingga tubuh anda lelah dan tidak punya cukup waktu untuk memikirkan kegelisahan anda. Ketika tubuh anda lelah maka anda akan semakin cepat tidur untuk mengistirahatkan fisik anda.
  • Berfikir positif tentang apapun dalam hidup anda, hilangkan fikiran negatif dari kepala anda. Jika anda mengirim sinyal positif maka anda akan menadapat sinyal balik berupa hal positif begitu juga sebaliknya.
  • Beri pengaruh positif terhadap fikiran anda dengan membaca buku-buku atau menonton film atau mengobrol dengan orang-orang yang dapat menginspirasi dan memberi anda dukungan.
  • Untuk lebih rileks, anda dapat mencoba berbagai aroma therapi yang dapat membantu anda merasa lebih rileks dan lebih tenang.
  • Ingat kembali apa yang anda suka dan apa impian hidup anda, mulailah melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak pernah berani anda lakukan, ambil resiko untuk melakukan hal-hal yang anda sukai dan nikmatilah hidup anda.
  • Cari lah teman berbagi yang bisa mengerti dan memahami anda, ekspresikan perasaan anda dan belajarlah untuk mulai membuka diri.
  • Singkirkan berbagai perasaan negatif anda dan alihkan terhadap hal-hal positif yang dapat membantu anda merasa lebih baik.
Lepaskanlah kegelisahan anda karena pada dasarnya kegelisahan anda adalah mesin perusak yang mencegah anda dari mengambil kesempatan emas yang menjadi hak anda. Sadarilah bahwa kegelisahan datang dari dalam fikiran anda dan belum tentu orang lain akan bereaksi seperti yang anda bayangkan. Seringkali ketika Tuhan turut campur dalam urusan manusia, maka segala prasangka dan ketakutan manusia tak terbukti.
Ada beberapa ekspresi orang yang sedang merasa gelisah, diantaranya :
Memegang Kepala

Berekspresi Aneh

Berpangku Tangan

Duduk Termenung


Menggigit Kuku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN (REUNI SMA)

Adverbial Clauses

CONDITIONAL SENTENCES