SENI TRADISIONAL + SENI MODERN = SENI KONTEMPORER
D |
http://1.bp.blogspot.com/-C25VGsXX5_M/ Td8ejsxJbJI/AAAAAAAAAH4/I84v ZCXUJp4/s1600/wayang-kulit.jpg |
Didalam perjalanan seni, seni berawal dari zaman prasejarah sampai saat ini. Perkembangan ini menjadikan seni terkelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu jenis seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.
Dulu unsur kesenian itu diambil dari kehidupan dan kebudayaan suatu kelompok masyarakat yang biasa kita sebut seni tradisional. Karena diambil dari kehidupan dan kebudayaan suatu kelompok masyarakat, menjadikan suatu perbedaan dan menjadi salah satu ciri suatu daerah. Namun, kini seni tradisional kian menghilang dikarenakan modernisasi, industrialisasi ataupun pengaruh luar. Hal tersebut dianggap sebagai fenomena bagi kalangan tertentu.
Dan kini seni tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa dan ini dinamakan sebagai seni modern.
Selain itu ada juga seni kontemporer, yaitu seni pada zaman sekarang yang lebih terpengaruh kepada dampak modernisasi yang bebas dan bersifat kekinian. Seni kontemporer memiliki masa popularitas tertentu sehingga seni ini dapat dikatakan bersifat temporer. temporer itu artinya sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Seni ini dapat dinikmati pada masa populernya dan apabila sudah lewat maka masyarakat tidak lagi menyukainya.
http://bahtiarhs.net/wp-content/uploads/ 2009/02/picasso_three_musicians.jpg |
Di era kontemporer ini, selain bentuk seni rupa pada saat ini sudah tidak lagi seperti dulu, kini seni rupa lebih memanfaatkan teknologi yang ada, misalnya saja pada pembuatan bentuk sebuah gambar. Dulu seni gambar biasa di buat dengan tangan, kini seni gambar bisa kita buat juga dengan program yang ada pada komputer yang biasa disebut dengan Klip Art. Selain itu kita bisa membuat suatu gambar ataupun mengubahnya dan memamerkannya di internet, hal ini biasanya kita sebut dengan Net Art.
Seni kontemporer di mata masyarakat pun penuh dengan pro-kontra. masyarakat berpendapat mengenai seni kontemporer, menurut orang yang setuju dengan seni kontemporer berpendapat bahwa seni kontemporer itu adalah sebuah seni yang indah. Sedangkan orang yang tidak setuju dengan seni kontemporer beranggapan bahwa bentuk seni ini tidak beretika dan terlalu bebas, juga tidak mementingkan aturan zaman dulu yang membatasi antara cabang seni satu dengan yang lainnya. Salah satunya menurut Benodhi salah satu penulis blog mengatakan, bahwa kita memang perlu bicara seni, termasuk seni fiksi. Sayang tidak sedikit orang yang menyuguhkan fiksi, tetapi bukan seni fiksi. Tidak sedikit, penulis, yang untuk menutupi kelemahan (karyanya) lalu melakukan berbagai upaya yang tidak relevan. Misalnya, dengan menyuguhkan hal-hal yang berbau pornografis. Ada juga yang menjadikan bumbu politik, atau peristiwa politik, sebagai warna tulisannya.
http://designyoutrust.com/ 2008/08/30/emo-for-obama/ |
http://www.moolf.com/images/stories/ Interesting/Body-painting-gallery/ Body-painting4.jpg |
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar